25 March 2011

Jancok

Categories: , ,

Apa yang kamu pikirkan tentang gambar di atas?

Haha, sebenarnya itu ungkapan kekesalanku di situs jejaring sosial, gara-gara flashdisk ku terkena virus yang akhirnya membuatku merelakan banyak file penting hilang. Dengan kata lain, itu suatu bentuk ungkapan atas rasa geregetanku dengan mengucap kata mutiara ”Jancok”.

But anyway, tahukah kamu apa itu Jancok? Berikut ulasan singkat hasil pencarianku dari berbagai sumber.

Jancok (atau dancok) adalah sebuah kata khas Surabaya yang telah banyak tersebar hingga ke daerah kulonan, misal Jawa Timur sebelah barat, Jawa Tengah, dan lainnya. Tidak hanya di Jawa saja, bahkan penyebaran kata Jancok ini sudah hampir melingkupi sebagian wilayah di Indonesia.

The fact is, Jancok berasal dari kata ’encuk’ yang memiliki padanan kata bersetubuh, sama halnya Fuck dalam bahasa Inggris. Berasal dari frase ’di-encuk’ menjadi ’diancuk’ lalu ’dancok’ hingga akhirnya menjadi kata ’jancok’.

Kata jancok pun memiliki banyak varian, semisal jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (motherfucker), jangkrik, jangkrek, jambu, jancik, hancurit, anjrit, hancik, hancuk, hancok, jasit, dasit, dll.

Melampiaskan Amarah

Secara umum, makna asli kata tersebut sesuai dengan asal katanya yakni 'encuk', lebih mengarah kepada hal yang kotor bila kita melihatnya lebih jauh. Normalnya, kata tersebut dipakai sebagai kata umpatan pada saat emosi meledak, marah atau untuk membenci dan mengumpat seseorang.

Simbol Persahabatan

Sejalan dengan perkembangan pemakaian kata jancok, makna kata jancok pun meluas hingga menjadi kata simbol keakraban dan persahabatan khas (sebagian) arek-arek Suroboyo.

Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yo opo kabarmu, cuk?", "Jancok sik urip ae koen, cuk?". Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban.

Penegas Keheranan Atau Kekaguman

Kata jancok juga bisa menjadi kata penegasan keheranan atau komentar terhadap suatu hal. Misalnya, "Jancok! Ayune arek wedok iku, cuk!", "Jancuk ayune, rek!", dll. Kalimat tersebut cocok dipakai bila melihat sesosok wanita cantik yang tiba-tiba melintas dihadapan.

Keterkejutan / Kesakitan

Orang yang terkejut atau kesakitan biasanya tanpa sadar menyebut kata ’jancok’, terutama bagi mereka yang memang terbiasa mengucapkan kata itu. Misalnya jika tangan kita terpukul palu,seketika sambil memegang jari yang terkena palu kita pasti berkata ”jancooooookkkk!”. Atau ketika tak sengaja kaki kita kesandung batu, pasti akan muncul kata itu lagi ”jancuuuuooook, sikilku kesandung watu cok..”, hahaha...

Sebenarnya, tidak cukup hanya segini saja untuk mendeskripsikan kata jancok ini. Tapi setidaknya dari apa yang sudah aku tulis di atas, sedikit banyak kita tahu apa itu jancok.

Jancok:

Tak perlu malu mencari tahu, walau itu suatu hal yang tabu..
Patutlah kita menyesal, jika hanya mengerti hal dengan asal..

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

No Response to "Jancok"

Post a Comment